DUTA
TAK AMANAH
Tema :
amanah
Pemeran drama :
Khairun Nisa sebagai Rica
Delia Rahma M. sebagai Ify
Afgantar gemilang S. B. sebagai Paijo dan Guru
Kriiingg...!!!!! Bel masuk berbunyi. Hari ini adalah
hari pemilihan duta sekolah. Peserta yang tersisa hanya tinggal dua, yaitu Rica
dan Ify.
Guru : “Setelah bapak dan ibu guru rapat.
Diputuskan bahwa Duta Sekolah tahun
2014 adalah ........................... Riiiiiicaaaaa.....!!!!! selamat”
Rica : “yeeee....!!!!”
Ify : “Alhamdulillah yaa.... impianmu
tercapai..!! selamat ya Rica”
Rica : “ya iyalah aku gitu lho...”
Guru : “Baik anak-anak, selamat kepada ananda
Rica, dan juga sebagai duta sekolah anamda Rica harus berjanji akan menjalankan
tugas-tugasnya sebagai duta, yaitu memberi contoh yang baik kepada
teman-temannya, dan selebihnya saya kira rica sudah mengerti”
Rica : “baik, Pak..!!”
Sudah beberapa bulan ini Rica menjabat sebagai duta
sekolah. Namun, ia tidak menjalankan tugas-tugasnya. Ia menjadi sombong dan
tidak seperti ketika ia belum diangkat menjadi duta sekolah. Dulu ia adalah
seorang murid yang disegani oleh guru dan temannya. Pada suatu hari, di sekolah
rica, ada anak yang tidak masuk karena terkena penyakit kanker dan kondisinya
sedang kritis di rumah sakit. Bagaimanakah sikap rica???
Ify :
“Rica,, kamu udah tau nggak kabar anak kelas 7h itu????”
Rica : “ya
udah tau donkk... aku kan nggak kudet, anak yang namanya ricky itu kan??? Yang
kanker itu”
Paijo :
“Terus kita nggak njenguk si Ricky???”
Rica : “ya
nggak usah lah, buat apa njenguk, emang uangnya dapat darimana??? Paling, besok
dia juga udah masuk”
Paijo :
“uang kas kita kan belum pernah dipakai, pakai uang amal itu aja”
Rica : “uang
amal kita udah habis”
Ify :
“kok bisa, Ric??? Kan belum pernah dipakai??? Kamu sumbangin buat masjid atau
yatim piatu????”
Rica : “nggak, uang itu udah masuk ke kantong
aku. Aku sebagai duta nggak pernah dapat uang ataupun hadiah sama sekali dari
sekolah, jadi aku pakai aja uang itu”
Paijo : “astaghfirullah rica...!!! itu kan uang
orang banyak. Kenapa kamu pakai sendiri????”
Ify : “iya ric, tobat ric tobat, kamu udah
dibutakan sam dunia, Ric!!”
Rica : “apa kamu bilang aku buta, kamu kali yang
buta, udah jelas2 mata aaku melek nih nih, kalau kalian mau jenguk si ricky
anak penyakitan itu, yaa jenguk aja, minta aja sumbangan lagi, ricky mau kritis
kek, mau sekarat kek, emang gua pikirin???? Udah aha rugi aku ngomong sama
kalian mending aku ke perpust baca buku..”(jalan pergi)
Paijo : “eh fy, si rica kok jadi jahat gitu yah,
dulu kan dia baik banget, sekrang berubah drastis”
Ify : “iya jo, emang sih dia pintar dan rajin
belajar, tapi dia gak punya rasa sosial sama sekali, di depan guru aja dia
pura2 baik”
Paijo : “ehhmm gimana ya fy, aku takut dia nanti
tambah menjadi-jadi sombongnya, aku rasa dia gak pantas jadi duta lagi, gimana
kalau kita laporin pak guru aja???”
Ify : “boleh juga usulmu jo, nanti aku yang
bilangin, tumben otakmu encer”
Paijo : “ya iayalah, damapk global warming,...”
Ify
dan paijo : “hahahahahahhahahahahahahah”
Kriiinggg....!!!
bel pulang berbunyi. Ify pun menjalankaj usul Paijo dengan mendatangi pak guru
untuk membicarakn Rica.
Ify : “assalamu’alaikum paak”
Guru : “walaikum salam, oh ify masuk”
Ify : “begini pak, ada yang mau saya omongkan
tentang rica pak, semakin hari diaa semakin sobong pak, dia juga menghabiskan
uang amal kita untuk kepentingan dia sendiri”
Guru : “bapak juga berpenzdapat sam dengan Ify,
apa ada solusi untuk masalah ini?”
Ify : “bagaimana jika Rica diturunkan atau
dia tidak menjadi duta sekolah lagi, pak???
Guru : “bagaimana dengan siswa yang lain???? Apa
mereka setuju???”
Ify : “saya tadi sudah membicarakan ini
dengan teman-teman pak, mereka setuju dengan usul saya”
Guru : “baik kalau begitu, saya kan membicarakan
hal ini dengan Rica”
Dan
Kebetulan pada saat itu Rica sedan lewat didepan ruang guru, Ify pun
memanggilnya.
Ify : “Ric, Rica...”
Rica
: “ apa sih??????”
Ify : kamu diapanggil pak guru, sini cepetan”
Rica
: “iya, ada apa pak????”
Guru : “begini rica, saya lihat kamu akhir-akhir
ini berubah drastis dalam arti negatif, dan setelah bapak survey, teman2 kamu
meminta kamu untuk turun dari jabatan duta sekolah, bagaiman rica, bisa
diterima???”
Rica : “insyaallah say bisa pak, kan saya duta
saya itu akan sabar dan tabah”
Rica dan Ify pun pulang bersama, dan ketika di
jalan....
Rica : “eh fy, yang bilang ke pak guru, itu kamu
ya, jahat banget sih kamu, kamu iri sama aku, iya, kamu iri”
Ify
: “eeeh eh eh nggak kok itu
berdasarkan survey pak guru”
Rica : “apanya, kamu kira aku bodoh, aku itu
tau, kamu itu jahat tau nggak , rasakan ini, hahaha”(mendorong ify sampai
jatuh)
Ify : “aaaaa, aduh rica sakit”
Namun,
tiba-tiba kaki kiri rica keram seketika, dia tidak bisa jalan
Rica : “aahhhh kenapa kakiku”
Ify : “sudahlah Ric, bertaubatlah, kembalilah
ke jalan yang benar, dan kembalikan, uang amal kami”
Rica : “ hiks hiks iya, astghfirullah, maafkan
aku ya ALLAH, aku sudah menjadi duta yang tidak amanah, aku akan mengganti
semua uang amalnya... buat jengung ricky”
Paijo : “alhamdulillah, akhirnya kamu bertaubat
ric”
Akhirnya rica pun bertaubat dan menyesali
keslahannya, dia juga tetap menjadi duta sekolah yang baik, amanah, dan
bertanggung jawab.
Titanium Phone Case | TITanium Arts
BalasHapusThe iron titanium T-40 provides titanium drill bit set a strong and comfortable fit for your You will get a babyliss pro titanium good quality design case in a very short amount of time to microtouch titanium use for your gaming devices. remmington titanium